topmetro.news – PT Pos Indonesia Regional 1 Sumatera menargetkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) akan selesai pada tanggal 20 September 2022 mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Regional 1 PT.Pos Indonesia Sumatera, Dino Ariyadi saat menyerahkan BLT BBM di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Minggu (18/9/2022).
Dino Ariyadi mengatakan bahwa sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Kementrian Sosial, penyaluran BLT BBM ini akan selesai pada 20 September 2022 mendatang.
“Target penyaluran BLT BBM ini akan selesai pada 20 September 2022 dan di Sumatera Utara pada data awal sudah selesai disalurkan sekitar 90 persen, namun karena ada penambahan data lagi dari PKH sebanyak 248 ribu lagi. Sehingga harus ada pengaturan jadwal ulang untuk penyalurannya,” ucap Kepala Regional 1 PT.Pos Indonesia Sumatera, Dino Ariyadi kepada awak media.
Sementara itu, guna mempercepat penyaluran BLT BBM ini, PT Pos Indonesia Regional 1 Sumatera Utara juga mendatangi pulau terluar di Sumatera Utara, tepatnya di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat dengan menyalurkan sekitar 424 BLT kepada warga.
Penyaluran BLT BBM ini dipusatkan di Kantor Desa setempat dengan masing-masing warga menerima sekitar Rp300 ribu. Bahkan untuk para lansia dan warga yang lumpuh, PT. Pos Indonesia Regional I Sumatera mendatangi langsung rumah-rumah warga dan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai tersebut kepada warga.
Salah seorang warga yang menderita lumpuh, Maimanah, mengucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia yang sudah mengantarkan langsung BLT BBM kepada dirinya.
“Terima kasih kepada PT. Pos Indonesia yang sudah mengantarkan langsung BLT BBM ini lanhsung ke saya. Apalagi keadaan saya yang lumpuh,” ujar Maimanah penuh haru.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Jaring Halus, Usman, menyambut baik program dari PT. Pos Indonesia Regional I Sumatera yang menyalurkan BLT BBM ini secara langsung kepada warga dan mendatangi rumah-rumah warga lansia dan yang menderita lumpuh.
“Dengan datangnya petugas dari PT. Pos Indonesia ke Desa ini maka memudahkan warga yang menerima BLT. Sebab, jika penyalurannya dipusatkan di Kantor Kecamatan, maka paling tidak warga harus mengeluarkan Rp100 ribu untuk biaya transportasi perahu dan transportasi darat baru bisa mendapatkan dana BLT sebesar Rp 300 ribu ini,” ucap Kepala Desa Jaring Halus kepada awak media.
Sementara itu, Kadis Ssosial Pemkab Langkat Taufik Rieza SStp MAP saat dikonfirmasi Topmetro.news terkait berapa jumlah data penerima BLT BBM di Kabupaten Langkat mengatakan bahwa jumlah penerima BLT BBM semuanya ditentukan oleh Kemensos RI yang menunjuk langsung PT. Pos Indonesia Regional I sebagai penyalur.
“Waalaikumsalam. Iya Bang, informasi dari PT.Pos saat ini sedang proses penyaluran untuk 67.764 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Langkat,” ujarnya.
Namun Taufik sepertinya enggan menjelaskan saat ditanyakan apakah PKM yang sebelumnya sudah menerima bantun pemerintah jenis yang lain tetap mendapatkan BLT BBM apa tidak? Taufik megatakan jika ketentuannya dari Kemensos melalui PT.Pos Indonesia Regional I.
“Masalah apakah warga yang telah menerima bantuan lain dari pemerintah tetap bisa menerima BLT BBM apa tidak, saya belum faham Bang. Karena acuan pembagian BLT BBM itu langsung dari Kemensos yang bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia Regional I sebagai penyalur,” ujarnya.
Reporter | Rudy Hartono
